Renungan - masa kanak kanak

1 tahun umurku saat orang tuaku memutuskan untuk berpisah. saat itu aku tidak terluka, tidak menangis, tidak kecewa bahkan tidak merasakan apa-apa, karena aku memang tidak/belum tahu apa itu sedih, apa itu kecewa, apa itu berpisah

pun aku tidak pernah protes saat ibuku memutuskan untuk kerja di luar kota, meninggalkan aku yg masih begitu kecil dengan kakek nenekku

aku jadi pendiam karena kurang teman sebaya (aku tinggal di daerah pecinan) dan kakek nenekku orang jawa asli, aku bukan orang yang kreatif karena tidak pernah di ajarkan untuk bertanya pun untuk protes.

aku jadi anak yang penurut, bahkan tidak menangis kala ibuku pulang dan pergi lagi (tiap sabtu biasanya ibuku pulang)

aku jadi anak yang tidak kenal ayahnya walaupun kami tinggal satu desa, aku juga tidak kenal dengan saudara2 dari ayahku karena kami tidak pernah bertemu.

aku jadi anak yang tidak PD karena tidak ada yang mendukung

bersambung....................................